Kumpulan Pola Pantun Ihwal Virus Corona
Di postingan kali ini, akan membagikan kumpulan pola pantun ihwal virus Corona. Sudah kita pahami Bersama bahwa Covid 19 atau virus Corona menjadi pandemi yang berefek besar bagi kehidupan dunia, tergolong Indonesia. Hampir semua bidang beradaptasi dalam upaya untuk meminimalisasi pengaruh Covid 19.
Bidang pendidikan ialah salah satu yang terkena dampak cukup signifikan. Sejak Maret tahun 2020 sampai permulaan tahun 2021 sekolah nyaris merata diliburkan untuk menghalangi penularan Covid 19. Pembelajaran dikerjakan secara daring. Guru berbondong-bondong mencari teknik pembelajaran yang efektif untuk pembelajaran jarak jauh.
Pembelajaran daring yang dilaksanakan guru di sekolah direkomendasikan untuk mengintegrasikan bahan upaya meminimalisasi efek adanya Covid 19. Di bidang mata pelajaran Bahasa Indonesia, salah satu materi yang mampu dikembangkan yakni dengan mengajarkan pantun yang berisi pengetahuan perihal Covid 19 atau permintaan yang bermaksud untuk pencegahan penularan virus Covid 19.
Sebelum mempelajari acuan pantun ihwal virus Corona, ada baiknya kita mengenang lagi perihal ciri-ciri pantun.
Ciri-Ciri Pantun
1.Setiap bait terdiri atas empat baris atau larik
2.Dua larik pertama (larik 1 dan 2) termasuk sampiran
3.Dua larik terakhir (larik 3 dan 4) tergolong isi pantun
4.Satu larik terdiri atas 8-12 suku kata
Contoh Pantun wacana Virus Corona
Berikut beberapa contoh pantun bernuansa Covid 19 yang mampu dijadikan bahan pembelajaran di sekolah.
Pantun ihwal Virus Corona – Contoh Pertama
Ada raksasa membangun istana
Membangunnya di tengah hutan
Ayo musuh virus Corona
Dengan selalu jaga Kesehatan
Pantun ihwal Virus Corona – Contoh Kedua
Seharian kerja pastilah letih
Walau lelah janganlah malas
Lama sekali sudah tak sekolah
Gara-gara Covid Sembilan Belas
Pantun wacana Virus Corona – Contoh Ketiga
Sehari luka kemudian sembuh
Sembuh alasannya adalah makan buah nona
Kuatkan imunitas badan
Untuk menangkal virus Corona
Pantun wacana Virus Corona – Contoh Keempat
Pagi hari makan tape ketan
Maknannya bersama anak kembar
Selalu jaga jarak aman
Agar virus tidak cepat menyebar
Pantun tentang Virus Corona – Contoh Kelima
Mau buat kue tak ada materi
Adanya malah sepotong kain
Libur jangan cuma rebahan
Gunakan waktu sebaik-baiknya
Pantun perihal Virus Corona – Contoh Keenam
Pagi hari ada setetes embun
Bening menempel di daun nanas
Cucilah tangan pakai sabun
Segera setelah beraktivitas
Pantun ihwal Virus Corona – Contoh Ketujuh
Pak Joni membeli sepasang ban
Buat dipasang di motor ibunya
Orang-orang takut jabat tangan
Gara-gara virus Corona
Pantun tentang Virus Corona – Contoh Kedelapan
Memancing di kali dapatnya sepat
Sampai di rumah diminta teman
Pemutih busana susah didapat
Diborong untuk disinfektan
Pantun tentang Virus Corona – Contoh Kesembilan
Singa itu hewan buas
Buasnya melebihi buaya
Awas Covid Sembilan Belas
Karena itu virus berbahaya
Pantun ihwal Virus Corona – Contoh Kesepuluh
Mentari pagi terasa hangat
Menemani terbang si merpati
TErapkan hidup bersih dan sehat
Agar Corona tidak menjangkiti
Pantun wacana Virus Corona – Contoh Kesebelas
Sudah usang kita tidak liburan
Terakhir piknik ke Nusa Penida
Ada Corona tak usah cemas
Tetap tenang dan senantiasa waspada
Pantun ihwal Virus Corona – Contoh Kedua Belas
Belok kiri belok kanan
Tidak tahu mesti ke mana
Lulus tanpa cobaan dan perpisahan
Sudah nasib jadi angkatan Corona
Pantun tentang Virus Corona – Contoh Ketiga belas
Malam-malam beli buah
Belinya di akrab kuburan menyeramkan
Jika kau ingin keluar rumah
Jangan lupa pakai masker
Pantun tentang Virus Corona – Contoh Keempat Belas
Akhir pekan menonton wayang
Nontonnya jangan lupa ajak sahabat
Baru kali ini libur panjang
Tapi enggak boleh pergi jalan-jalan
Pantun ihwal Virus Corona – Contoh Kelima Belas
Lari dari singa bertemu macan
Lari dari harimau bertemu ular
Corona itu virus mematikan
Awas jangan sampai tertular
Itulah beberapa teladan pantun bertema virus Corona. Kumpulan pantun di atas mampu dijadikan materi asuh di sekolah bagi guru ataupun menjadi referensi tugas untuk siswa. Dengan mengetahui pola-teladan pantun di atas, siswa mampu lebih memahami wacana pantun sekaligus menerima pengertian ihwal Covid 19.